HARIANKUTIM.COM, Sangatta – Masyarakat Indonesia memiliki cara tersendiri dalam menyambut datangnya tahun baru Islam. Mayoritas penduduk Indonesia adalah muslim, mempunyai cara masing-masing dalam menyambut 1 Muharram.
Berbagai acara mulai dari Do’a bersama hingga bersih-bersih desa sudah tidak asing lagi. Tak heran, jika saat datangnya tahun baru Islam ini, kita disuguhkan berbagai tradisi syukuran pada hari Sabtu (31/8/2019).
Seperti hal nya yang dilakukan oleh warga Gang Musholla Dalam RT 50 Teluk Lingga, Sangatta Utara. Mulai pagi warga sekitar sudah mulai mempersiapkan segala sesuatunya untuk Do’a bersama. Dipimpin langsung oleh Ketua RT nya, yaitu bapak Sabri. Setelah sholat Isya, tanpa ada komando warga sudah satu persatu mempersiapkan segala sesuatunya. Mulai dari memasang terpal dan makanan dan minuman. Yang spesial adalah dengan adanya ingkung (ayam kampung yang dimasak utuh dan diberi bumbu opor, kelapa dan daun salam, Ingkung ini diletakkan di atas nasi uduk)
Tradisi tahunan ini sudah menjadi budaya yang telah lama dilestarikan. Sebagai wujud syukur kepada Allah S.W.T atas segala sesuatu yang telah diberikan selama ini. Sabri mengatakan, selain syukuran menyambut datangnya tahun baru 1 muharram 1441 H ini, “kami juga bangga dengan warga RT 50 atas kekompakannya hingga bisa menjadi Runner Up lomba 17 agustus se Sangatta Utara”, ucap sabri.
Guyub rukun adalah tradisi yang harus dilestarikan hingga anak cucu kita kelak, sebagai wujud kecintaan kita kepada Agama dan Negara Kesatuan Republik Indonesia. (Hk)
Comments
0 comments
