Dr. Hartono
Dosen STAIS Kutai Timur & Direktur Wansa Care And Coreective Center
Ada pepatah yang cukup baik “sejarah itu harus dihadirkan kalau tidak kitalah yang akan digulung oleh sejarah itu sendiri”. Menjadi renungan bersama bahwa perkembangan zaman dan waktu terus berjalan kian masif, dulu mungkin kita hanya bermain dengan mainan kelereng, gasing atau petak umpet namun saat ini walaupun permainan itu masih ada zaman dan waktu nyatanya memberikan pilihan permainan yang yang banyak disukai oleh anak-anak yakni smartphone dengan sejuta conten yang ada didalamnya. Sebab itu, hadirnya kemajuan zaman yang menghadirkan berbagai pilihan tersebut mustinya mampu kita rengkuh dan kuasai jangan sampai malah kita dikuasai dan diperbudak olehnya.
Narasi diatas sungguh menjadi petikan priambul dalam tulisan ini, dimana dengan teknologi yang canggih acapkali kita dibuat terlena. Mudahannya orang mengshere berbagai conten tanpa mau memvalidasi terlebih dahulu, mudahnya orang memotong video-video tanpa tau konteksnya, mudanya kita menghakimi orang lain tanpa mau mengklarifiasi, mudahnya kita mendiskriditkan, merendahkan, atau menghina orang lain tanpa mau membangun komunikasi yang apik dan santun. Barangkali semua inilah yang akan akan membuat buntu akal dan nurani sehat kita untuk melihat berbagai persoalan yang ada, sudah waktunya berbijak dalam bermedia sebab media akan manut saja kemana mau dibawa.
Ditahun 2023 bisa jadi, menjadi tahun pemanasan dalam perpolitikan nasional, intrik politik sampai narasi yang memiliki aroma politik kerap muncul dan akrab disekeliling kita. Mengapa politik menjadi sumbu, sebab dari politiklah sejatinya semua aktivitas memiliki pazel dan keterkaitan yang erat satu sama lain. Dan ditahun 2023 sungguh menjadi perjalanan indah bagi Wansa C3, dimana ditahun ini Wansa C3 genap berusia satu tahunya. Tentu ibarat tanaman ia baru tumbuh dan muncul dipermukaan sehingga orangpun tak banyak tau tentangnya, ibarat anak iapun baru merangka dan terus meraih apa yang coba mampu diraih.
Pun demikian sejak satu tahun yang lalu kami terus mencoba hadir ditengah-tengah masyarakat dengan bakti dan darma yang kami kerjakan secara konsisten. Bakti dan darma itu kami hadirkan melalui kerja-kerja advokasi, edukasi dan tak terkecuali kami mewujudkan empati pada saudar-saudara kami manakala ada musibah yang menimpa. Donasi menjadi sekian pilihan dari beberapa pilihan bantuan yang coba kami salurkan pada masyarakat; bentuknya bisa berupa dana tunai, air mineral atau yang lainya. Pemberdayaan ekonomi dalam lingkup anggota Wansa C3 juga tak kami kesampingkan, kita menghimpun dana dalam bentuk arisan sehingga dana-dana tersebut bisa dipergunakan dengan semestinya.
Diakhir narasi, hamdalah peringatan satu tahun Wansa C3 kami peringati dengan menghadirkan acara sarasehan/talk show di Gedung Serba Guna SMPIT dengan cukup hikmad. Kami mengundang Kapolsek sebagai penjaga keamanan dan ketertiban di wilayah kami, kami mengundang Camat sebagai pengambil kebijakan stratregis dibidang pemerintahan, kami menghadirkan tokoh Pendidikan dan social sebagai penerang perjalanan dan tak lupa kami mengundang aktivis/organisasi/civil society sebagai pendamping masyarakat. Adapun resolusi yang mampu kita hadirkan bersama “sejatinya kita semua punya tugas dan kewajiban yang sama untuk menghadirkan kebaikan dan kemaslahatan ditengah-tengah masyarakat yang ada” wujudnya hadirkan kedamaian, pendampingan masyarakat secara continu, pembangunan-pelayanan yang merata sehingga rasa keadilan itu bentul-betul hadir.
Comments
0 comments