Program Gerakan Literasi Sekolah (GLS) yang dicanankan Dinas Pendidikan (Disdik) konsisten diterapkan di lingkungan SMA Negeri 2 Muara Wahau.
SMA Negeri 2 Muara Wahau Kab. Kutai Timur yang rutin melakukan membaca 15 menit sebelum Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dimulai.
“Ini merupakan giat GLS rutin tiap kamis pagi, dilakukan siswa dari kelas 10 sampai kelas 11 sebelum proses KBM, yang dilakukan di Perpustakaan, serambi kelas dan Ruang kelas setiap siswa wajib membaca buku,” Ucap Budiono, Kepala SMA Negeri 2 Muara Wahau.
Program GLS sangat bermanfaat dalam meningkatkan minat baca siswa. Terlebih, karena suasana kebersamaan dalam kegiatan membaca itu sendiri menjadi terbentuk.
“Upaya ini sudah berjalan sejak awal semester gasal tahun pelajaran 2018/2019 dan terbukti efektif untuk merangsang minat baca siswa, yang akhir-akhir ini tergerus oleh maraknya gadget,” Katanya.
Untuk terus menjaga minat baca siswa, tambah dia, pihak sekolah menyiapkan aneka bacaan di Perpustakaan dan beberapa buku dari para guru yang meminjamkan ke sekolah. Adapun buku yang disuguhkan tak hanya berkaitan seputar mata pelajaran, tetapi bergantian dari mulai novel, kumpulan cerpen dan berbagai ilmu pengetahuan umum.
“Ada banyak hikmah dan kesimpulan yang kita tarik dari GLS, setiap ada perkembangan terbaru dari siswa akan dicatat oleh guru pembimbing sebagai parameter kegiatan,” tutupnya. (Gunadi)
Comments
0 comments
