HARIANKUTIM.COM, Muara Bengkal – Kebakaran hebat telah terjadi dan menghanguskan 2 buah rumah milik bapak jermansyah dan bapak safner yang terletak di RT 4 desa Benua Baru, Kecamatan Muara Bengkal, Kabupaten Kutai Timur.
Kejadian ini di duga akibat dari korsleting listrik yang berawal dari rumah bapak jermansyah pukul 15.00 WITA dan berhasil di padamkan pukul 17.00 WITA, pada minggu (02/05/2021)
Masih hangat dan pilu yang warga rasakan akibat kerusakan akses jalan penghubung antar kecamatan dan ke kota yang belum kunjung usai dan masih tahap proses perbaikan, kini kembali diselimuti duka akibat peristiwa kebakaran.
Begitu pula kondisi jalan poros Muara Ancalong – Ngayau yang hancur berantakan dan terbilang belum layak dilewati tersebut menggagalkan PMK Muara Ancalong untuk datang membantu memadamkan api yang tengah berkobar melahap rumah korban kebakaran, yang pada akhirnya kadas di bawah pohon wanyi dan terperosok ke dalam kubangan lumpur hingga tak bisa berjalan lagi.
Untuk meringankan beban korban kebakaran, HIPMA KMB bersama organisasi pemuda lainnya seperti FKPMB, DKR, SBH Muara Bengkal, SWK Muara Bengkal dan IKS.PI serta masyarakat sekitar turut ikut membantu menggalang dana dari beberapa desa di Kecamatan Muara Bengkal, dan “alhamdulillah kami berhasil mengumpulkan uang tunai sebesar Rp 18.340.000,- dan pakaian layak pakai serta donasi lainnya dari masyarakat Muara Bengkal”, ucap Aldi
Musibah datang tanpa mengetuk pintu, dibulan suci ramadhan pun kembali kita rasakan musibah yang tak terduga ini, “untuk itu pentingnya pergerakan yang cepat dan tepat serta tanggap dari pemerintah terkait”, harap Sesan.
Serta kami mengharap akses jalan agar dapat diprioritaskan menjadi penanganan yang urgent karena kita tidak pernah tahu pengaruh dari jalan rusak yang terus berkelanjutan ini, bisa saja sanak saudara yang di rujuk ke rumah sakit kota akan terhambat datang, atau bahkan meninggal dalam perjalanan akibat sarana dan prasarana yang tak mendukung, setidaknya dengan jalan yang baik, aman dan lancar akan sedikit membantu mengurangi permasalahan yang akan datang.
Comments
0 comments
