HARIANKUTIM.COM, Muara Wahau – Kebakaran Hutan di berbagai titik di kalimantan berdampak cukup mengkhawatirkan yaitu Kabut asap, dampak ini juga melanda Kecamatan Muara wahau dan sekitarnya beberapa pekan ini mulai mengakibatkan gejala batuk-batuk terhadap masyarakat, Selasa (17/9/2019).
Tergugah dengan musibah yang terjadi di wilayahnya, Hamzan Wadi sebagai inisiator Masyarakat Peduli Bencana kabut asap spontan mengajak rekan kerja, komunitas, ormas, pelajaran, perusahaan dan pemerintah kecamatan untuk ikut berpartisipasi dalam masyarakat peduli bencana.
“Tadi siang kami telah berkoordinasi dengan Polsek, UPT Puskesmas Muara Wahau terkait rencana Kegiatan sosial yang akan kami laksanakan pada hari Jum’at 20 September 2019, pukul 04:00 s/d selesai serentak di dua Kecamatan yaitu Muara Wahau dan kongbeng”, Ujar Wadi.
Dampak Kebakaran hutan ini sangat dirasakan masyarakat Muara Wahau dan cukup mengkhawatirkan, bergerak dari keperihatinan serta menyikapi dampak kebakaran hutan ini mendorong masyarakat untuk berkoordinasi dengan lembaga dan instansi terkait.
“Kegiatan ini bentuk nyata keperihatinan kami sebagai masyarakat Muara Wahau dalam menyikapi kondisi musibah kabut asap yang belakangan ini menimpa daerah kami”, lanjut Wadi.
Kegiatan ini melibatkan langsung Swadaya Kelompok Masyarakat dalam pembagian masker guna untuk mencegah dan mengurangi dampak kebakaran hutan tersebut bagi kesehatan masyarakat Muara Wahau.
“Oleh karena itu kami menghimpun secara swadaya kelompok masyarakat yang ingin terlibat langsung dalam kegiatan pembagian masker, dan saat ini kami masih berusaha secara swadaya untuk mengumpulkan donasi berupa bantuan masker dari seluruh elemen masyarakat yg ingin berpartisipasi”, Ucap Hamzan Wadi sebagai inisiator Masyarakat Peduli Bencana kabut asap.
“Alhamdulillah responnya sangat baik dari masyarakat dan juga perusahaan DSN Group siap membantu melalui muspika Kecamatan Muara Wahau, dan sampai saat ini kami masih menerima bantuan berupa barang yaitu (masker) sampai hari Jum’at pagi”, Ucap Wadi. (Hk)
Comments
0 comments