Hariankutim.com, Sangatta- Masa yang terdiri dari Badan Eksekutif Mahasiswa, Organisasi kemahasiswaan, GMNI, HMI, PMII, TIP3KS serta Fraksi Rakyat Kutai Timur, menggelar aksi demonstrasi menolak perpanjangan massa jabatan presiden, menolak kenaikan harga BBM, kenaikan harga minyak goreng serta beberapa tuntutan lainya, di Gedung DPRD Senin (11/4) hari ini.
Jendral Lapangan, Geral mengatakan, pihaknya sengaja melakukan aksi di Gedung DPRD dengan harapan para wakil rakyat dapat mendengar aspirasi masyarakat hari ini, bukan hanya tuntutan secara nasional namun juga isu kedaerahan.
“Kita turun ke jalan untuk kesekian kalinya agar DPRD tau situasi yang sangat meresahkan masyarakat hari ini, kenaikan harga BBM dan minyak goreng berdampak serius ditengah masyarakat kita, belum lagi soal pemulihan pasca banjir yang belum dilakukan pemerintah” ujarnya ketika berorasi, Senin (11/4).
Aksi demonstrasi tersebut dimulai pukul 10.00 WITA dengan terlebih dahulu melakukan orasi di jln. Yos sudarso, simpang tiga pendidikan, masa aksi yang berjumlah ratusan membawa bendera organisasi, poster dan spanduk tuntutan.
Adapun tuntutan tersebut:
Gazali sekretaris jendral PMII Kutai Timur, menambahkan bahwa isu kedaerahan sama pentingnya dengan isu nasional, pemulihan paska banjir dan pemenuhan hak pendidikan tinggi menjadi yang utama untuk segera diselesaikan.
“Pemerintah terlihat gagap dalam penanganan korban banjir kemarin dan ribuan korban banjir wajib mendapatkan hak pemulihan, selanjutnya pemenuhan hak Dosen-dosen atas gaji juga belum terbayarkan.” tegasnya. (Hk/00)
Comments
0 comments