Hariankutim.com, Sangatta- Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PC.NU) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) Provinsi Kalimantan Timur, sukses menyelenggarakan program satu juta vaksin yang digagas oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) bersama Kepolisian RI (POLRI) dan Kementrian Agama (Kemenag) RI.
PCNU Kutim bekerjasama dengan Kepolisian Resor (POLRES) dan Kemenag Kutim, melaksanakan program satu juta vaksin sejak tanggal 21 sampai 23 April 2022, bertempat di Gedung Balai Pertemuan Umum (BPU) Kecamatan Sangatta Utara, Kutim.
Menurut Sismanto, Ketua PCNU Kutim, program satu juta vaksin PCNU Kutim tidak hanya untuk kalangan orang NU saja dan tidak hanya dilaksanakan di satu ttitik, melainkan beberapa Majelis Wakil Cabang NU (MWCNU) di beberapa Kecamatan juga turut mensukseskan program tersebut.
“Vaksin ini bukan hanya untuk orang NU saja, jadi orang tidak ditanya NU atau bukan. Selain itu juga, di beberapa Kecamatan, MWCNU juga turut menyelenggarakan program vaksin ini, salah satunya di Kecamatan Bengalon. Hal ini untuk memudahkan masyarakat yang ada di Kecamatan Kecamatan karena jaraknya jauh dari Kabupaten, kata Kang Sis sapaan akrabnya pada Sabtu (23/4/2022).
Sismanto juga menambahkan, jenis vaksin yang dijalankan dalam program satu juta vaksin tersebut diperuntukkan untuk berbagai kalangan, yakni anak anak, orang dewasa maupun lansia, yang terdiri dari dosis satu, dosis dua, dan dosis tiga, atau yang dikenal dengan vaksin boster.
Lebih lanjut, menurut laki laki yang sedang menempuh gelar Doktoral di dua kampus sekaligus, program vaksin di PCNU Kutim sendiri melebihi target. Menurutnya, dirinya setelah berdiskusi dengan tim dari POLRES dan Kemenag saat pra vaksinasi, target awal selama tiga hari sebanyak dua ribu orang, namun di hari terahir, berdasarkan data di lapangan mencapai tiga ribu lebih.
Ternyata melebihi dari yang ditargetkan, yang awalnya kami target sekira dua ribu orang, ternyata sampai hari terahir, tanggal 23 April mencapai tiga ribu lima orang yang divaksin. Kami juga bersyukur dan terimakasih kepada POLRES, Kemenag dan tentunya tenaga medis yang telah mensukseskan program ini bersama sama, tambah Sismanto.(HK/Mtr)
Comments
0 comments
