Unsur pengelola Saka Widya Budaya Bakti Kwartir Cabang Kutai Timur menghadiri prosesi pelantikan personil pengurus saka WBB Kwartir Ranting Kongbeng periode 2017-2021 oleh Kak Sumino selaku Kwarran Kongbeng.
Rentetan acara pelantikan dipusatkan di area wisata alam Goa Kongbeng desa Kongbeng Indah Kutai Timur yang masih asri dan alami. Sebelum pelantikan calon anggota diberikan pembekalan materi krida bakti masyarakat, krida seni&film, serta krida cagar budaya. Acara berlangsung selama 2 hari yaitu Rabu dan Kamis tanggal 19-20 Juli 2017.
Kegiatan menghabiskan malam di Goa Kongbeng selama satu malam, ditujukan selain untuk menanamkam kecintaan karyacipta Tuhan YME namun juga sekaligus guna mempatrikan semangat cinta menjaga dan melestarikan potensi budaya yang ada disekitar Kongbeng.
Kak Ali Khatam selaku nara sumber dari unsur Kwarda Kaltim menyampaikan materi dengan kemasan game yang seru dan menyenangkan. Kak Dedi pinsaka WBB kabupaten menjelaskan bahwa ia amat bangga akan antusias para penegak yang memiliki minat masuk menjadi anggota saka WBB Kongbeng.
Hadir pula Kak Supratman selaku sekretaris Kwarcab Kutai Timur yang turut memberikan motivasi kepada yang dilantik untuk dapat berkarya positif secara maksimal demi kejayaan kepramukaan khususnya dibidang pendidikan yang berbudaya.
Personil pengurus saka WBB Kongbeng yang dilantik diantaranya Kak Ismail, S.Pd.SD sebagai ketua, Kak Supriyono sebagai wakil ketua, sekretaris adalah Erni Andriyana dan Kak Wiwi Setyaningsih sebagai bendahara. Sementara itu Kak Yudha yang selama ini dikenal sangat aktif dan berjasa dalam perkembangan kepramukaan Kwartir Ranting Kongbeng dan Kutai Timur dipercaya sebagai pamong saka putra dan Kak Siti Zulaikah sebagai pamong putrinya.
Penegak yang berminat menjadi anggota Saka WBB di Kongbeng yang turut dilantik cukup banyak yaitu sekitar 30 personil. Diharapkan dengan keaktifan mereka untuk berkarya dalam satu wadah pendidikan dan budaya ini, menjadikan Kongbeng satu wilayah yang patut dipertimbangkan akan potensi budayanya, baik alam maupun sosialnya.
Budaya yang ada di Kongbeng patut disentuh dan diperkenalkan dimata dunia. Khasanah budaya original suku kutai dan dayak amat kental mewarnai kehidupan di Kongbeng, sehingga perlu adanya kekuatan dari berbagai pihak yang bersinergi mengembangkan dan melestarikan budaya yang luar biasa ini, termasuk didalamnya adalah kegigihan para pengurus dan anggota saka WBB ranting Kongbeng yang dilantik ini.
Dengan bantuan para anggota di tingkat ranting, maka tujuan akan dapat dengan mudah diraih. Sangat disayangkan jika kelak ada pihak lain yang tidak bertanggung jawab mengklaim hak milik akan budaya asli milik Kongbeng ini menjadi milik mereka. (Setyati / Nala)
Comments
0 comments