Sismanto, ISNU Kutim Gelar Madrasah Kader Pertama di Kalimantan Timur

Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) PCNU Kabupaten Kutai Timur mengadakan Madrasah Kader yang dihelat di skretariat ISNU Jl. Masdar 3 Sangatta Utara. Kegiatan berlangsung dari tanggal 10 hingga 11 Maret 2023, dan akan dilanjutkan dengan Pelantikan Pengurus pada 11 Maret 2023 hari sabtu mendatang.

MK-ISNU dilaksanakan dengan mengusung tema “Memperkuat Integritas NU dan Tantangan serta Peluang Sarjana di Daerah Penyangga Ibukota Negara (IKN) Nusantara”. Instruktur kegiatan MKNU langsung dari Pengurus Pusat ISNU.

Bacaan Lainnya

Ketua Panitia MK-ISNU Muli Edwin dalam laporanya mengharapkan peserta dapat komitmen untuk mengikuti kegiatan MKISNU dari awal hingga selesai, “Peserta wajib 100% mengikuti setiap materi dari siang nanti hingga sabtu sore”, pesanya.

Ketua PCNU Kabupaten Kutim, Sismanto dalam sambutanya kegiatan MKNU merupakan yang pertama kali dilaksanakan di Kalimantan Timur, dan ini sangat luar biasa. Ditambahkan lagi bahwa ISNU yang merupakan satu banom dan tercatat sebagai banom yang termuda, namun di dalamnya memiliki banyak potensi, mulai kemampuan leadership di atas yang lain, kemudian kemampuan intelektual dalam menganalisis sesuatu hal, memiliki ekonomi yang sudah mapan.

Selain itu merupakan gabungan beberapa segmen yang tidak berbatas pada usia dan semua kalangan, yang paling membedakan dengan banom lain sangat handal dalam membangun opini. 5 tahun kdepan dapat membangun UNU Kutim.

Mewakili Ketua Umum PP ISNU, Luqmanul Hakim membuka kegiatan MK-ISNU. Dalam penyampaian pentingnya kaderisasi di NU karena banyak orang mendekat NU dan NU sedang jadi primadona. BerNU itu juga berideologi bukan berorganisasi. “Ber NU adalah berkhidmat, jangan tanya apa yang saya dapat dari NU, tapi kebarokahanya”, tegasnya.

Kegiatan MK-ISNU akan dirangkai dengan pelantikan pengurus ISNU Kutai Timur yang akan dilangsungkan di Pendopo Bupati Kutai Timur pada tanggal 11 Maret di malam hari. Kegiatan akan dihadiri oleh Ketua Pusat ISNU Dr. KH. Ali Masykur Musa.

Comments

0 comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *