HARIANKUTIM.COM, Sangatta – Pemuda Lintas Agama bekerja sama dengan GP. Ansor Kutai Timur dan PMII Cabang Kutai Timur mengadakan dialog keberagaman dengan tema ” Moderasi Beragama Dalam Konteks Kutai Timur”. Sabtu malam (18/01/2020)
Acara yang dilaksanakan di Vihara Sukharama tersebut dihadiri 52 peserta dari berbagai organisasi kepemudaan. Acara dimulai pukul 21.00 s/d 23.00 Wita, kata Irwansyah, selaku ketua panitia.
Drs. H. Nanang Ghazali, mengatakan selaku Wakil Kementrian Agama Kutai Timur, rasa persatuan semakin terasa di tengah-tengah kehadiran para pemuda. Sikap saling menghargai agama dan kepercayaan masing-masing harus tetap diutamakan.
Beliau juga mendorong para tamu undangan yang hadir untuk melestarikan budaya Indonesia, karena menurut beliau dengan melestarikan budaya orang tidak berfikir lagi untuk melakukan tindakan radikalisme.
“Melestarikan budaya merupakan aset bangsa ini. Hal itu yang semakin menguatkan kita (sebagai bangsa),”kata beliau.
Randi Muhammad Gumilang, M. Pd, dalam materinya juga menyampaikan sikap moderasi di tengah-tengah keberagaman beragama merupakan kunci untuk menghindari konflik, oleh karena itu beliau dengan tegas mengatakan sikap moderasi dan nilai-nilai kemanusian harus diutamakan.
“Dimulai dari diri sendiri lalu ditularkan melalui sikap toleransi kepada sesama,” kata beliau.(Ir/hk)
Comments
0 comments
