Sangatta, hariankutim.com – Di samping sebagai proses pembelajaran, kegiatan outing class tersebut menjadi sarana dan suasana rekreatif yang menyenangkan, untuk itu SDIT Daarussalam lakukan outing class paralel kelas V SDIT, lapangan rugby Tanjung Bara, komite kelas V SDIT, yang diikuti kurang lebih 120 siswa dan 80an orang tua murid, Sabtu (8/4/2017).
Dengan nara sumber untuk kegiatan outbond komunitas Tangan di atas (TDA), kegiatan ini disupport oleh komite paralel kelas V SDIT dengan bertujuan untuk melatih kemandirian, kerjasama, dan persaudaraan diantara siswa-siswi kls V itu sendiri, dan juga silaturahim diantara orang tua murid.
Pesan dari salah seorang ustadzah yang mendampingi dan ikut kegiatan outing class, Ustadzah Nanik Indrawati menyampaikan dihadapan peserta bahwa outing class merupakan media yang paling efektif dan efsien dalam menyampaikan ilmu, pembelajaran bukan dari teori saja tetapi juga kebenaran dan bukti nyata dilapangan.
“Dengan outing bisa menyatukan perbedaan yang ada. Unity in diversity,” ujarnya.
Dengan diadakan outing class diharapkan dapat mendekatkan siswa dengan lingkungan, mempermudah pemahaman materi dengan melihat realita sesungguhnya.
Diharapkan setelah kegiatan outing ini siswa lebih memahami arti teamwork, belajar memahami karakter orang lain dan tentunya menjadi pribadi muslim dan muslimah yang tangguh, percaya diri dan berakhlakul karimah. (rosi/nala)
Comments
0 comments