HARIANKUTIM.COM, Sangatta – Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia PMII Cabang Kutai Timur, mengadakan rekrutmen angota baru yang di selenggarakan di Pondok Pesantren Darul Ikhlash, kilo 5, jalan poros Bontang-Sangatta, jumat (30/8/2019).
Masa Penerimaan Anggota Baru (Mapaba) PMII yang ke XX kali ini mengusung tema Membangun Generasi Milenial Yang Berjiwa Nasionalis Dan Agamis Berlandaskan ASWAJA sebagai Bingkai Nusantara, yang di ikuti sebanyak 70 peserta.
“kami selaku panitia pelaksana memohon maaf apabila penyajian kami selama pelaksanaan Mapaba sangat sederhana, dan kepanitiaan mapaba ke XX ini di bentuk kurang lebih 1 bulan yang lalu, dengan jumlah panitia sebanyak 80 orang”, Tutur Alfina.
Gustian selaku ketua Komisariat STAIS turut mengapresiasi pengurus Rayon dan panitia pelaksana, yang telah bekerja keras untuk mensukseskan kegiatan mapaba kali ini. “Alhamdulillah pada mapaba yang ke XX pada tahun ini di motori oleh rayon ekis dan sultan al fatih komisariat STAI Sangatta, yang insyaallah berjalan seperti yang kita inginkan, serta ucapan terimakasih kepada para sahabat senior IKA PMII yang menyempatkan hadir pada acara hari ini, dan harapan kami sebagai pengurus komisariat sahabat/i yang sudah masuk di dunia Pergerakan Mahsiswa Islam Indonesia ialah orang yang sangat beruntung, karena sudah di sesatkan ke jalan yang benar”, ucapnya.
Ketua Cabang yang di wakili oleh Yusri selaku ketua l PMII yang menyampaikan, “selamat datang dan selamat bergabung di PMII untuk calon sahabat/i, PMII hari ini sudah memiliki cabang lebih dari 240 cabang di seluruh Indonesia di tambah lagi beberapa cabang dari luar negeri, dan alhamdulillah terkhusus PMII Cabang Kutai Timur sudah membuktikan kuantitas dan kualitas kadernya melalui penilaian Pengurus Koordinator Cabang (PKC) KALTIM-KALTARA dengan meraih posisi kedua sebagai Pengurus PMII yang terbaik Se-KaltimTara”, Ucapnya.
Mukhtar selaku Majelis Pembina Cabang PMII Kutai Timur berperan kepada Sahabat/i dan calon Anggota Baru, “saya harap dalam proses Mapaba ini semua serius dan komitmen mengikuti proses pembelajaran mulai materi awal sampai selesai”, lanjutnya.
“Dengan MAPABA ini, para mahasiswa baru akan mengetahui karakter dan citra Indonesia sepenuhnya karena di PMII ada nilai toleransi, nasionalisme, religius yg termaktub dalam ad-art sebagai pijakan pergerakan. Setelah menjadi anggota PMII, tentu sahabat anggota dan kader harus dibekali dg berbagai keterampilan dan pengetahuan guna menghadapi revolusi industri 4.0 seperti kemajuan teknologi dalam berbagai bidang, khususnya kecerdasan buatan, robot, blockchain, teknologi nano, komputer kuantum, bioteknologi, Internet of Things, dsb, tentu dengan tidak meninggalkan karakter/akhlak sebagai pondasi”, Ungkapnya. (Am/002)
Comments
0 comments
