HARIANKUTIM.COM-Kementrian Agama (Kemenag) Kutai Timur mengadakan Rapat Koordinasi (Rakor) Kerukunan Umat Beragama pada Kamis (25/02/2021). Bertempat di ruang audiotorium Kemenag Kutai Timur, komplek perkantoran Bukit Pelangi, Rakor diselenggarakan dengan tema “Meningkatkan Moderasi Beragama Sebagai Harmonisasi Kerukunan di Kabupaten Kutai Timur”.
Menurut H. Nasrun, Kepala Kemenag Kutim, hal tersebut dilakukan sebagai sarana peningkatan moderasi beragama masyarakat Kutai Timur untuk memelihara kerukunan antar umat beragama.
“Kita perlu memelihara kerukunan antar umat beragama, antar suku dan budaya. Memang Kutim sampai saat ini hampir tidak pernah ada konflik antar umat beragama, namun kita harus tetap waspada dan tetap memelihara kerukunan antar umat beragama”, ucap H. Nasrun saat membuka acara.
Lanjut laki laki kelahiran Yogjakarta tersebut, pihaknya akan melakukan pemeliharaan kerukunan antar umat beragama, salah satunya melalui moderasi beragama dengan melibatkan berbagai organisasi keagamaan maupun organisasi kemasyarakatan.
“Dengan rapat koordinasi ini, kita akan tingkatkan moderasi beragama, yakni pemahaman jalan tengah, seperti menjalankan ajaran sesuai keyakinan namun juga tetap menghormati dan menghargai ajaran umat lain”, kata H. Nasrun.
Rakor dihadiri oleh sekira 20 tamu undangan perwakilan dari berbagai organisasi keagamaan dan organisasi kemasyarakatan. Dalam rakor diisi materi tentang peran dan fungsi Forum Kerukunan Umat Beragama oleh Ketua FKUB Kutim, dan Wawasan Kebangsaan oleh Plt. Sekretaris Kesatuan Bangsa dan Politik Kutim.
Dalam pemaparan oleh Ketua FKUB Kutim, H. Hafied, dirinya berharap kepada semua elemen masyarakat khususnya para tokoh tokoh agama dan masyarakat bisa menjadi pelopor dalam pemeliharaan kerukunan umat beragama.
“Saya berharap, melalui tokoh tokoh yang hadir pada kesempatan ini, kita bisa bersinergi dan menjadi pelopor dalam memelihara kerukunan antar umat beragama di Kutim”, ujarnya.
Selaras dengan Ketua FKUB, Plt Sekretaris KESBANGPOL Kutim Suriyan Fradesa menginginkan organisasi keagamaan maupun yang beradadalam koordinasi KESBANGPOL bisa bersinergi sesuai peran dan fungsinya untuk bersama sama menjaga kerukunan umat beragama.
“Kalau kami sendiri di KESBANGPOL berharap organisasi di bawah koordinasinya seperti FKUB, FKDM, PELITA, dan FPK bersinergi untuk turut berperan aktif khususnya dalam rangka menjaga dan memelihara kerukunan di wilayah kita sesuai dengan tugas dan fungsi masing masing”, tutur Suriyan Fradesa.
Comments
0 comments