Teluk Pandan. Sekolah peraih Adiwiyata Nasional tahun 2015, SMP Negeri 1 Teluk Pandan, melakukan aksi peduli lingkungan dengan menghemat pemakaian air. Penghematan air dilakukan dengan cara memanfaatkan air bekas cucian beras untuk menyiram tanaman di sekolah.
“Salah satu upaya menghemat air yang dilakukan di SMP Negeri 1 Teluk Pandan adalah dengan meminta peserta didik membawa air cucian beras dari rumah, Satu Siswa Satu Botol air minum kemasan,” ujar Aniarti, M. Pd selaku waka kurikulum di sekolah Adiwiyata Nasional ini.
“Membawa air beras dari rumah akan menjadi kegiatan rutin peserta didik selama musim kemarau ini,” lanjutnya. Menurut dia, pati yang terkandung dalam air beras akan mendorong bakteri pada tanah yang menguntungkan bagi tanaman. Sedangkan beberapa vitamin dan mineral yang terkandung dalam air beras akan menambah kandungan nitrogen, fosfor dan kalium pada tanah yang akhirnya membuat bunga lebih cepat tumbuh dengan subur dan warna bunga menjadi lebih cerah.
“Air tajin yang dibawa anak didik dari rumah dipergunakan untuk menyiram tanaman dan tanaman hias yang tersebar di halaman sekolah,” ujar Arman selaku anggota komite di sekolah yang mengusung motto semakin baik ini. “Menyiram tanaman dengan air cucian beras dipercaya oleh warga sekolah akan membantu tanaman tumbuh subur, dapat menguatkan akar, mempercepat pertumbuhan buah atau daun, dan yang terpenting adalah bisa mengurangi pemakaian air untuk siram tanaman,” pungkasnya. (Yuni/Nala)
Comments
0 comments
